Selamat Datang di Trio laksono.blogspot.com "Wong Ndeso punya"

Untukmu Wahai Belahan Jiwaku...

Duhai istriku,
Wanita yang telah Allah takdirkan untuk menjadi ibu dari anakku.
Sembahlah Allah semata, jangan pernah engkau menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun yang ada dilangit dan dibumi.
Cintailah Allah melebihi kecintaanmu kepadaku.
Hanya Allah-lah yang berhak untuk kita cintai melebihi apapun.
Janganlah......
kecintaanmu kepadaku dan anak kita membuat engkau lalai dari mencintai Allah.
Cintailah Allah karena Allah tidak akan pernah menginggalkanmu.
Allah adalah yang Maha hidup yang akan selalu bersamamu dan tidak pernah akan meninggalkanmu. Sementara aku suamimu adalah makhlukNya, yang mana aku pasti akan meninggalkanmu, meninggalkan anak kita untuk kembali kepada Dzat yang Maha Kekal.
Cintailah Allah dengan segenap jiwa dan ragamu, mohonlah kepada Allah supaya kelak Allah berkenan memberikan Rahmat-Nya,Ridha-NYA untuk mempertemukan dan menyatukan kita didalam Syurga-Nya.
Bantu aku untuk selalu mencintai Dzat yang Menciptakanku, melebihi segala apa yang ada di dunia ini. Karena kehidupan dunia hanyalah berupa kesenangan yang akan terus memperdayakanku.

Duhai istriku...
Bilamana Allah memberi kehormatan untuk memanggilku kembali terlebih dulu maka janganlah engkau ratapi kepulanganku.
Ketahuilah bahwasannya Allah menjanjikan syurga bagi siapa saja yang iklas dan rela apabila diuji dengan kematian orang-orang yang dicintainya. Ketahuilah bahwa aku berdoa kepada Allah untuk menjaga engkau dan anak kita. Allah-lah sebaik-baiknya penjaga amanah. Allah tidak akan menyia-nyiakan doa hambaNya.

Duhai istriku...
Berbaktilah kepadaku karena ridha Allah adalah ridhaku sebagai suamimu. Syurgamu adalah ridhaku.
jadilah istri yang sholehah karena engkau adalah ibu dari anak kita. Panutan utama bagi anak kita. Engkau sebagai wanita telah diberi kerhormatan oleh Allah sebagai tiang (pondasi) agama. Jika rusak akhlakmu sebagai wanita maka rusak pula akhlak keluarga kita, anak kita, bangsa kita dan agama kita.
Jagalah selalu kehormatanmu.

Duhai istriku...
Marilah kita hidup zuhud didunia ini.
Kita ambil seperlunya saja kebutuhan kita didunia ini dan ambil sebanyak-banyaknya bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat kelak.
Mari kita belanjakan harta kita dijalan Allah.
Janganlah kita berlebih-lebihan (bermegah-megah) didunia ini. Sungguh Allah telah memperingatkan bahwa bermegah-megah akan membuat kita lalai.
Ketahuilah istriku, bahwasanya kelak didalam syurga Allah akan memerintahkan kepada para Malaikat untuk mengundang orang-orang yang ketika didunia hidup zuhud untuk menghadiri pernikahan Isa putra Maryam. Tidakkah engkau ingin mendapat kehormatan ini?

Duhai istriku...
Janganlah engkau menuntut apa yang tak sanggup kuberikan padamu.
Jangan pula engkau menyuruhku untuk lebih mencintaimu dibanding pada ibuku. Karena Allah akan melaknatku jika itu terjadi.
Bukankah engkau juga seorang ibu?? yang berhak atas putra-putri kita??
Dan ridha Allah bersama ridha ibuku. Syurga dibawah telapak kaki beliau.

Duhai istriku...
Marilah kita senantiasa berusaha menyisihkan harta kita untuk bersedekah.
Jangan pernah menolak apabila ada orang yang miskin yang meminta sedekah kepadamu, berikanlah walau hanya seratus rupiah atau bahkan hanya dengan sebentuk senyuman.
Ketahuilah istriku, sesungguhnya orang-orang miskin adalah tamu-tamu Allah kelak didalam syurga. Tidakkah kita merasa terhormat apabila bisa memberikan harta kita kepada tamu-tamu Allah?
Sungguh Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan pemberian hambaNya.

Duhai istriku...
Syurga adalah sebaik-baiknya tempat untuk kita kembali.
Allah telah menjanjikan berjuta kenikmatan didalamnya.
Ketahuilah istrikku, bahwasannya kenikmatan-kenikmatan didalam syurga tidak ada nilainya dibandingkan dengan kenikmatan ketika kita bertemu langsung dengan Allah tanpa hijab.
Ketahuilah istriku, bahwasanya kita tidak akan bisa masuk kedalam syurga tanpa ijin dan ridha dari Allah.
Bahwa sesungguhnya segala ibadah kita adalah sekedar untuk mendapatkan ijin dan ridha Allah supaya kita dapat memasuki syurga-Nya.
Maka tujukkanlah segala amal ibadah kita kepada Allah, iklaskan semua hanya untuk Allah demi mendapatkan ridha-Nya.

Duhai istriku...
Jadilah engkau pribadi yang pandai bersyukur atas segala pemberian Allah. Karena sesungguhnya Allah telah mencukupkan segala rizki kepada hambaNya. Dan Allah akan terus menambahkan kenikmatan dan rizkiNya kepada hamba-hambanya yang pandai bersyukur.
Bersyukurkah engkau dengan mengingat Allah dan mendirikan sholat.

Duhai istriku...
Bersabarlah engkau ketika ditimpa musibah. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan menimpakan suatu musibah diluar kemampuan kita untuk menanggungnya. Bersabarlah engkau dengan mengingat Allah, dengan mendirikan sholat. Mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat.

Duhai istriku...
Engkau adalah pakaian untukku, engkau adalah penutup segala aibku.
Ketahuilah bahwasannya junjungan kita Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda bahwa seindah-indahnya perhiasan didunia ini adalah istri yang sholehah.
Maka jadikanlah aku laki-laki yang paling berbahagia karena memiliki perhiasan yang terindah di dunia.

Duhai istriku...
Bantu aku mendidik putra-putri kita.
Engkaulah permaisuri dan ratu dalam kehidupan rumahtanggaku.
Ingatkan aku atas kelalaianku.
Janganlah engkau menghukumku dengan kediamanmu karena aku makhluk biasa, tak tahu isi hatimu jika kau tak memberitakan padaku.
Jadilah engkau pendamping dan penasehat dalam hidupku.

Duhai istriku...
Yakinlah, aku akan tetap mencintaimu.
Betapapun keadaanmu sekarang atau nanti, aku akan selalu mendoakan agar keluarga kita disatukan lagi di syurga nanti.
Engkaulah yang membantuku mengarungi hidup ini,
Engkau pula yang mampu membawaku menjadi suami yang sekasih ini padamu.
Bilakah Allah menjemputku terlebih dulu.
Jangan kau tangisi atas kepergianku.
Ingatlah, Allah akan selalu menjagamu hingga kita dipertemukan di syurga-Nya kelak.

Duhai istriku...
Sebagai mana dirimu,
Akupun punya salah yang mungkin pernah menyakitimu.
Maafkan jika hal itu membuatmu kaku kepadaku.
Semoga Allah meridhai kehidupan kita, dan mengumpulkan kita dalam syurga-Nya.
(Dariku yang masih sangat lugu atas kehidupan dunia yang semu, yang masih belajar untuk menjadi imam bagimu dan anak yang lahir dari dalam rahimmu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar